Buku Praktik SIMULASI PEMBAYARAN PINJAMAN UNTUK PROGRAM DIPLOMA

 

Buku Praktik

SIMULASI PEMBAYARAN PINJAMAN

 UNTUK PROGRAM DIPLOMA

 

 

I Made Wijana

I Gede Made Karma

Anak Agung Putri Suardani  

DAFTAR ISI

 

..  

KATA PENGANTAR. iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PRODUK PINJAMAN/KREDIT DI LEMBAGA KEUANGAN.. 8

A. Teori 8

A.1 Pengertian  Pinjaman/Kredit. 8

A.2 Jenis Lembaga Keuangan. 10

A.3 Jenis Pinjaman. 11

B. Soal Latihan/Praktik. 12

C. Lembar Latihan/Praktik. 12

BAB II PERHITUNGAN BUNGA PINJAMAN/KREDIT. 14

A. Teori 14

A.1 Perhitungan Bunga Menurun. 14

A.2 Perhitungan Bunga Anuitas. 17

A.3 Perhitungan Bunga Tetap. 21

B. Soal Latihan/Praktik. 23

B.1 Soal Latihan/Praktik Bunga Menurun. 23

B.2 Soal Latihan/Praktik Aplikasi Bunga  Anuitas. 24

B.3 Soal Latihan/Praktik Aplikasi Bunga  Tetap. 25

C.  Lembar Latihan. 26

C.1 Lembar Latihan/Praktik Bunga Menurun. 26

C.2 Lembar Latihan/Praktik  Aplikasi  Bunga Anuitas. 29

C.3 Lembar Latihan/Praktik  Aplikasi  Bunga Tetap. 30

BAB III SIMULASI BUNGA MENURUN.. 34

A. Teori 34

A.1 Rumus Rumus. 34

A.2 Total Pembayaran Bebas. 35

A.3 Pembayaran Pokok Tetap. 36

A.4 Simulasi dengan EXCEL. 36

A.4.1 Total Pembayaran Bebas. 36

A.4.2 Pembayaran Pokok Tetap. 37

A.5 Simulasi dengan PHP. 38

A.5.1 Total Pembayaran Bebas. 38

A.5.2 Pembayaran Pokok Tetap. 40

B. Soal Latihan/Praktik. 41

B.1 Soal Latihan/Praktik Bunga Menurun dengan Pembayaran Bebas. 41

B.2  Soal Latihan/Praktik Bunga Menurun dengan Pembayaran Pokok Tetap. 43

C. Lembar Latihan/Praktik. 44

C.1 Lembar Latihan/Praktik Bunga Menurun dengan Pembayaran Bebas. 44

C.2 Lembar Latihan/Praktik Bunga Menurun dengan Pembayaran Pokok Tetap. 48

BAB IV SIMULASI BUNGA ANUITAS. 51

A. Teori 51

A.1 Rumus Rumus. 51

A.2  Kartu  Pembayaran Pinjaman Dengan Bunga Anuitas. 52

A.3 Simulasi dengan EXCEL. 54

A.4 Simulasi dengan PHP. 55

B. Soal Latihan/Praktik. 56

Soal Latihan/Praktik Bunga Anuitas. 56

C. Lembar Latihan/Praktik. 57

Lembar Latihan/Praktik Bunga Anuitas. 57

BAB V SIMULASI BUNGA TETAP. 62

A. Teori 62

A.1 Rumus Rumus. 62

A.2  Kartu  Pembayaran Pinjaman Dengan Bunga Tetap. 63

A.3 Simulasi dengan EXCEL. 64

A.4 Simulasi dengan PHP. 65

B. Soal Latihan/Praktik. 67

Soal Latihan/Praktik Bunga Tetap. 67

C. Lembar Latihan/Praktik. 68

Lembar Latihan/Praktik  Bunga Tetap. 68

DAFTAR PUSTAKA.. 73

INDEX. 74

       

 YouTube, Math and Statistics

Fungsi Linier dan Non Linier Dengan Excel

Download

Please click Download.

Sistem Persamaan Linier (SPL) Pada ExcelOleh: Made Wijana, Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali

Misalnya ada SPL dengan tiga variabel sebagai berikut:

(1) …..4X + 3Y + Z = 22

(2) …..3X + 5Y + 2Z = 27

(3) …..5X + 3Y + 4Z = 37

Langkah-langkah mencari solusi pada Excel

1) Buat judul kolom X, Y, Z, C (Constan)

2) Dibawah judul kolom X, Y, Z dan C inputlah nilai nilai koefisien X, Y dan Z untuk persamaan 1, dibawahnya inputlah nilai nilai koefisien X, Y, dan Z untuk persamaan 2 dan dibawahnya inputlah nilai nilai koefisien X, Y, dan Z untuk persamaan 3. Juga inputlah nilai konstanta (C) dari ketiga persamaan pada kolom C, sehingga terbentuk matrik. Bentuk umum matriknya sebagai berikut:

matrik A x X = C

Misalnya matrik A di Excel ada pada range B75:D77 dan Matrik C ada pada range E75:E77.

3) Mencari invers matrik A. Misalnya invers matrik A pada range B82:D84 maka caranya adalah Labur B82:D84 dan ketik =MINVERSE(B75:D77) lalu tekan tombol bersamaan [Ctrl] [Shift][enter].

4) Mencari solusi SPL. Misalnya solusi SPL pada range C90:C92 maka caranya adalah Labur C90:C92 dan ketik =MMULT(B82:D84;E75:E77) lalu tekan tombol bersamaan [Ctrl] [Shift][enter].

5) Mencari solusi SPL tidak secara bertahap. Misalnya solusi SPL pada range C98:C100 maka caranya adalah Labur C98:C100 dan ketik =MMULT(MINVERSE(B75:D77);E75:E77) lalu tekan tombol bersamaan [Ctrl] [Shift][enter].

Tampilan di Excel sebagai berikut

Langkah-langkah mencari solusi SPL dengan dua variabel atau lebih dari tiga variabel pada Excel, bisa dengan menyesuaikan langkah-langkah di atas.

Contoh Present Value Of Annuity

Aplikasi Persamaan Pada Bidang Bisnis (Keuangan)

Di Brankas kasir, jumlah lembar uang 10 ribuan 15 lembar lebih banyak dari jumlah lembar uang 5 ribuan, jumlah lembar uang 50 ribuan 2 kali lipat dari banyak dari jumlah lembar uang 10 ribuan, dan jumlah lembar uang 100 ribuan 30 lembar lebih sedikit dari jumlah lembar uang 50 ribuan. Total uang di brankas tersebut Rp 3.225.000. Berapa jumlah lembar masing-masing uang 5 ribuan, 10 ribuan, 50 ribuan dan 100 ribuan di brankas tersebut? Langkah-langkah: 1) Misal x=jumlah lembar uang 5 ribuan. 2) Bentuk persamaan. 3) Selesaikan persamaan tersebut.

INTEREST BASED ON THE LOWEST BALANCE, AVERAGE BALANVE, AND DAILY BALANCE

COMPARISON OF SAVINGS WITH INTEREST BASED ON THE LOWEST BALANCE, AVERAGE BALANVE, AND DAILY BALANCE


ABSTRACT
Generally, interest of money saved in a financial institution which is computed every month depends on balance of transactions and interest rate. In computing the interest, nowadays we recognize three interest computation methods those are: interest based on the lowest balance, average balance and daily balance.
The methods are commonly implemented in financial institutions especially in banks. They have different properties as well as give different results. Most debtors do not understand interest computation of their savings in financial institutions. They do not know interest rate and interest computation method implemented by financial institutions.
This paper discusses interest computation methods of savings especially comparing their properties and results. Spreadsheet package program was used to find the results.
In conclusions, the value of interest based on the lowest balance(ILB) is less sensitive to the value of row balances than the value of interest based on average balance(IAB) and interest based on daily balance(IDB). The value of IAB is the most sensitive to the fluctuation of interest rates. Computation of ILB is the simplest as it does not depend on all balances. Computation of IAB depends on balances of all rows however it does not cover interest rate fluctuations. Meanwhile, computation of IDB covers all row balances and the fluctuation of interest rates as well as able to implement multilevel interest rate although it is complicated. If the same interest rate is implemented to all methods, ILD gives the lowest result than IAB and IDB. The results of IAB and IDB will be the same if the interest rate is not fluctuated, conversely their results will be different.


Keywords: Saving, Interest computation, Lowest balance, Average balance, Daily balance